Jumat, 21 Agustus 2015

Permainan Sederhana Untuk Anda dan Buah Hati (bag 1)



Tidak semua ibu baru memiliki bakat terpendam untuk bisa langsung menciptakan beragam permainan menarik yang bisa dilakukan bersama anak. Anda tidak sendiri. Untuk itulah kami mengajak Anda melakukan berbagai permainan mengasyikkan yang bisa dilakukan bersama batita. Mari kita mulai dengan hal-hal yang sederhana.

USIA 12 – 15 BULAN

Pada usia ini, bayi semakin pandai merangkak, belajar berjalan, berbicara dan memanjat. Si kecil mulai membentuk kekuatan otot tubuh dan mempelajari keseimbangan. Ia mulai menemukan berbagai hal yang menarik untuk di eksplorasi. Pada usia ini, anak belajar dari apa yang mereka lakukan. Yang perlu Anda lakukan adalah membiarkan anak mencoba melakukannya, mendukung usahanya dan memberi pujian atas berbagai hal yang berhasil ia lakukan.
Ayo Merangkak
Saat bayi Anda mulai merangkak, dukung ia untuk terus melatih kemampuan fisiknya dengan permainanan ini:
  • Bersihkan area bermain si kecil dari benda-benda yang bisa melukainya.
  • Letakkan mainan favorit si kecil di sudut ruangan.
  • Taruh si kecil di lantai, duduk di sebelahnya dan merangkaklah menuju
  • mainannya. Pastikan agar ia melihat apa yang
  • Pegang mainannya dan katakan, “Ayo sayang, sini ambil teddy bear mu!”
  • Bujuk ia agar mau bergerak ke arah mainan tersebut.
  • Saat ia berhasil mendatangi bonekanya, ajak anak merangkak berputar-putar ruangan sambil mendengarkan musik yang gembira.
Tips:
Saat anak terlihat siap untuk berdiri sendiri, letakkan mainan pada posisi yang lebih tinggi agar ia berlatih mengangkat tubuhnya untuk mengambil mainan favoritnya.

Cilukba
Tahukah Anda bahwa cilukba sangat bermanfaat? Bermain cilukba membentuk kemampuan komunikasi dan sosialisasi anak. Meskipun anak belum mengembangkan kemampuan verbalnya secara sempurna, mereka bisa belajar untuk mengkomunikasikan emosi bahagia dan kesenangan dengan orang lain.
Ada banyak cara bermain cilukba:
  • Menutupkan kedua tangan anak ke mukanya dan kemudian membukanya.
  • Menutup mata kita dengan kedua tangan.
  • Menutupi wajah dengan handuk.
  • Bersembunyi di balik pintu atau perabotan dan muncul dengan tiba-tiba di hadapan si kecil.
  • Meletakkan mainan atau boneka kesayangan anak di balik selimut dan menyingkapnya.
Tips Favorit:
  • Menggambar wajah tersenyum di ibu jari lalu menyembunyikannya di balik jemari yang lain.
USIA 15 – 18 BULAN
Salah satu perkembangan yang paling menonjol pada usia ini adalah kemandirian. Tanpa Anda sadari, kini si kecil dapat Anda tinggalkan (meski hanya 10 menit) untuk bermain sendiri tanpa Anda temani. Anak senang meniru apapun yang dilakukan orang dewasa. Mereka belajar banyak dari melihat dan meng-copy apa yang Anda lakukan.
Bernyanyi Bersama
Kapan waktu yang tepat untuk mengajak si kecil bernyanyi? Kapan saja di mana saja. Saat berkendara di mobil, di ruang tunggu rumah sakit, atau saat mengantri di kasir supermarket, Anda bisa mengasah kreativitas dan imajinasi si kecil.
Pilihlah lagu-lagu dengan lirik yang mudah dan melodi yang riang seperti:
  • Balonku ada lima
  • Pelangi-pelangi
  • Potong bebek angsa
  • Topi saya bundar
  • Kalau kau suka hati tepuk tangan
Tips:
Saat bernyanyi bersama, gunakan tangan dan tubuh sebagai alat Bantu, misalnya dengan bertepuk tangan, menggoyangkan pinggul atau menghentakkan kaki. Selain lebih seru dan menyenangkan, hal ini bisa membantu mengembangkan koordinasi tubuhnya.
Yuk Membaca,
Tidak ada cara yang lebih baik untuk mengembangkan minat baca pada anak-anak selain mulai mengenalkannya dengan aktivitas ini sedini mungkin. Yang sulit, anak mungkin hanya bisa duduk diam di pangkuan Anda selama 5 menit. Jadi saat Anda mengajaknya membaca buku cerita, perhatikan hal-hal di bawah:
  • Pilih buku cerita yang berisi lebih banyak gambar-gambar besar dan berwarna warni di bandingkan penuh dengan kata-kata.
  • Jangan memilih buku cerita yang terlalu panjang, cerita pendek berisi kisah hewan-hewan di hutan atau kumpulan sajak-sajak berirama yang lucu.
  • Ajak anak untuk terlibat di dalam cerita dengan mengganti nama tokoh utamanya dengan nama si kecil.
(PT. Nestlé Indonesia bekerja sama dengan Parents Indonesia)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar