Langsung ke konten utama

KISAH MATA LALAT VS MATA LEBAH


Anda tentu sangat mengenal hewan LALAT dan LEBAH. Lalat senang berada di tempat kotor dan berbau busuk. Tidak ada lalat yang senang di tempat yang bersih dan wangi. Hingga apabila ada taman bunga yang luas, namun ada SATU bunga yang busuk, lalat akan mencari satu bunga yang busuk itu. Ya! di manapun lalat hanya akan mencari yang busuk!

Sedangkan lebah senang berada di antara bunga-bunga yang indah dan harum mewangi. Tidak ada lebah yang senang di tempat yang kotor dan berbau busuk. Hingga apabila ada tumpukan sampah, namun ada satu tangkai bunga yang wangi disana, lebah akan mencari SATU tangkai bunga harum tersebut. Di mana pun lebah akan tetap mencari bunga yang wangi!

Apa hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut? Lihatlah ketetapan Allah pada mata lalat dan mata lebah. Mata lalat selalu melihat keburukan meski di sekelilingnya terdapat banyak kebaikan.
Mata lebah selalu melihat kebaikan meski di sekelilingnya terdapat banyak keburukan.
Dengan mata lalat kita akan selalu melihat kekurangan dan hati kita akan tertutup untuk melihat kebaikan atau sisi positif dari apapun kondisi yang ada di hadapan...
Dengan mata lalat kita tidak akan pernah terpuaskan, senantiasa mengeluh dan jauh dari rasa syukur... Sedangkan dengan mata lebah kita akan selalu melihat pada sisi positif yang bisa diambil dalam seburuk-buruknya kondisi...

Apa hasilnya? Lebah akan menghasilkan madu yang sangat bermanfaat, sedangkan lalat kaya akan kuman dan penyakit.
Apa yang anda PIKIRKAN akan menghasilkan apa yang Anda LIHAT, dan apa yang Anda lihat akan menghasilkan apa yang anda PEROLEH.
Kehidupan bergantung pada hati dan pikiran. Kalau hati dan pikiran Anda selalu negatif, maka apa saja yang Anda lihat akan selalu menjadi negatif dan hasil akhirnya adalah sebuah kehidupan negatif yang terus menerus. Kalau hati dan pikiran selalu positif, maka apa saja yang anda lihat akan selalu menjadi positif dan hasil akhirnya adalah kehidupan positif yang terus-menerus.

Allah sesuai dengan persangkaan hamba-Nya. (HR Abu Hurairah)

sumber : fb.me/yendra165

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengajar di Depan Kelas

Bisa jadi, hanya gara-gara gaya berbicara dosen yang tidak mengesankan mahasiswa, prestasi mahasiswa tidak terangkat. Bahkan, mahasiswa tersebut tidak ada kemajuan dan tidak mengerti apa-apa meskipun berkali-kali sebuah materi sudah diterangkan dosen. Menurut dosen, materi sudah diberikan bahkan dijelaskan dengan rinci. Menurut mahasiswa, materi susah dipahami. Hal itu terjadi karena ucapan dosen tidak runtut, tidak masuk akal, tidak sesuai dengan perkembangan mahasiswa, tidak bergaya, dan tidak sistematis. Ujung-ujungnya, mahasiswa menjadi jenuh, bosan, bermain sendiri, berbicara sendiri, dan tidak mendapatkan info apa-apa dari dosen. Cara jitu berbicara di depan kelas agar mahasiswa cepat paham, berkesan, dan membekas di memori mahasiswa dalam jangka panjang adalah :

Penciptaan Wanita

Share dr grup Ketika Allah menciptakan wanita, malaikat datang dan bertanya, "Mengapa begitu lama engkau menciptakan wanita, Ya Alllah ???" Allah menjawab: "Sudahkah engkau melihat dgn teliti setiap apa yang telah aku ciptakan untuk wanita?" Lihatlah dua tangannya mampu menjaga banyak anak pada saat bersamaan, punya pelukan yang dapat menyembuhkan sakit hati dan kerisauan, dan semua itu hanya dengan dua tangan". Malaikat menjawab dgn takjub, "Hanya dengan dua tangan? tidak mungkin!" Allah menjawab,"Tidakkah kau tahu, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan boleh bekerja 18 jam sehari". Malaikat mendekati dan mengamati wanita tersebut dan bertanya, "Ya Allah, kenapa wanita terlihat begitu lelah dan rapuh seolah-olah terlalu banyak beban baginya?" Allah menjawab,"Itu tidak seperti apa yang kau bayangkan, itu adalah air mata." "Untuk apa???", tanya malaikat. Allah melanjutkan, "Air ...