Langsung ke konten utama

12 Cara Menjadi Guru yang Baik

Menjadi guru yang baik saat mengajar bukan soal sifat si guru tersebut tapi soal kemampuan mengatur irama pembelajaran. Guru yang sifatnya baik pun akan cepat marah jika muridnya sering berlaku tidak tertib. Salah satu hal yang membuat siswa tertib adalah kesibukan yang bermakna. Membuat siswa bisa sibuk namun tetap bermakna memang tantangan semua guru. Ada guru yang senang memberi soal sulit pada siswanya dengan harapan siswanya sibuk dan waktu mengajar dia tidak dipusingkan oleh masalah perilaku. Padahal sebaliknya hal tadi hanya terjadi pada siswa yang perilakunya memang sudah baik, sementara anak-anak yang lain akan cepat bosan dan justru membuat ulah karena merasa gurunya memberi pekerjaan sulit tanpa jalan keluar. Karena pekerjaannya sulit membuat anak -anak yang memang sudah bermasalah pada perilaku akan timbul lagi keinginannya untuk membuat keributan dan ujung-ujungnya guru akan merasa gagal dalam mengajar siswanya di hari itu.
Ada beberapa cara untuk membuat jam pelajaran anda berlalu tanpa terasa baik kita sebagai guru maupun siswa sebagai penikmat cara mengajar dan perencanaan mengajar kita.
  1. rencanakan dalam seminggu perencanaan mengajar anda
  2. selalu update rencana pengajaran anda setelah dan sebelum mengajar
  3. tidur yang cukup setiap hari. Hal ini penting agar suasana hati kita terjaga dan tidak mudah emosi
  4. rencanakan pengajaran anda dalam team, jika tidak mungkin konsultasikan formal dan informal RPP anda pada rekan sesama guru.
  5. masuk kelas lebih awal bisa 3 menit atau 5 menit lebih awal.
  6. pikirkan 3 strategi atau rencana dalam mengajar, dengan demikian anak yang cepat selesai tetap punya kegiatan
  7. saat mengajar sempatkan memotivasi siswa. memotivasi itu bukan memuji karena memotivasi anda perlu mendalami karakter anak yang anda ingin motivasi
  8. tebarkan senyum pada seisi kelas
  9. ucapkan salam dengan semangat saat akan mengajar
  10. berikan soal yang menantang dan bukan sekedar sulit
  11. minta siswa untuk ajarkan siswa lainnya jika ia sudah selesai
  12. kurangi gaya ‘one man show’ saat mengajar, kurangi semangat untuk menceramahi siswa. Biarkan siswa juga berbicara di kelas, berbagi mengenai strateginya dalam mengerjakan soal yang anda berikan.

Sumber : Agus Sampurno, http://gurukreatif.wordpress.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KISAH MATA LALAT VS MATA LEBAH

Anda tentu sangat mengenal hewan LALAT dan LEBAH. Lalat senang berada di tempat kotor dan berbau busuk. Tidak ada lalat yang senang di tempat yang bersih dan wangi. Hingga apabila ada taman bunga yang luas, namun ada SATU bunga yang busuk, lalat akan mencari satu bunga yang busuk itu. Ya! di manapun lalat hanya akan mencari yang busuk! Sedangkan lebah senang berada di antara bunga-bunga yang indah dan harum mewangi. Tidak ada lebah yang senang di tempat yang kotor dan berbau busuk. Hingga apabila ada tumpukan sampah, namun ada satu tangkai bunga yang wangi disana, lebah akan mencari SATU tangkai bunga harum tersebut. Di mana pun lebah akan tetap mencari bunga yang wangi! Apa hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut? Lihatlah ketetapan Allah pada mata lalat dan mata lebah. Mata lalat selalu melihat keburukan meski di sekelilingnya terdapat banyak kebaikan. Mata lebah selalu melihat kebaikan meski di sekelilingnya terdapat banyak keburukan. Dengan mata lalat kita akan selalu...

Cara Mengajar di Depan Kelas

Bisa jadi, hanya gara-gara gaya berbicara dosen yang tidak mengesankan mahasiswa, prestasi mahasiswa tidak terangkat. Bahkan, mahasiswa tersebut tidak ada kemajuan dan tidak mengerti apa-apa meskipun berkali-kali sebuah materi sudah diterangkan dosen. Menurut dosen, materi sudah diberikan bahkan dijelaskan dengan rinci. Menurut mahasiswa, materi susah dipahami. Hal itu terjadi karena ucapan dosen tidak runtut, tidak masuk akal, tidak sesuai dengan perkembangan mahasiswa, tidak bergaya, dan tidak sistematis. Ujung-ujungnya, mahasiswa menjadi jenuh, bosan, bermain sendiri, berbicara sendiri, dan tidak mendapatkan info apa-apa dari dosen. Cara jitu berbicara di depan kelas agar mahasiswa cepat paham, berkesan, dan membekas di memori mahasiswa dalam jangka panjang adalah :

Tujuh Hal Pembuka dan Pelancar Rezeki

REZEKI dalam Islam merupakan hal yang ghaib,seperti jodoh dan kematian. Maka ada cara-cara untuk menjemput dan menggapainya. Di bawah ini adalah tujuh cara di antaranya membuka pintu rezeki secara islami, dan tidak melanggar aturan-aturan Allah. Tujuh hal tersebut adalah sebagai berikut : Bersyukur . Ini adalah kunci pertama dan utama membuka rezeki, karena Allah berjanji dalam Al-Qur’an akan menambahkan nikmat kepada hambanya yang pandai bersyukur. Bersyukur disini adalah bersyukur dari apa saja yang Allah berikan kepada kita, baik itu terlihat baik oleh kita maupun tidak. Karena bisa jadi, baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah SWT. Oleh sebab itu maka kita harus selalu mensyukuri apapun yang Allah karuniakan kepada kita. Begitu banyaknya nikmat Allah yang kita tak pandai dalam mensyukurinya. Mulailah bersyukur untuk membuka pintu rezeki. Shalat dhuha . Shalat ini adalah shalat pembuka rizki, dilakukan pada siang hari, pada saat matahari sepenggalan naik. Jumlah raka’at...